ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKUALITAS SEMEN KAMBING PERANAKAN ETAWA DENGAN TEKNIK SWIM UP DALAM MEDIUM KUNING TELUR ITIK DAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L) |
| Nama: RISWAN |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak RINGKASAN Riswan (O 121 15 038). Kualitas Semen Kambing Peranakan Etawa Dengan Teknik Swim Up Dalam Medium Kuning Telur Itik Dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L). (dibawah bimbingan Yohan Rusyiantono) Insiminasi buatan yang dengan meningkatkan populasi dan mutu genetik kambing PE perlu di dukung dengan teknik penyimpanan semen yang di kombinasikan dengan pengencer yang komposisi sebagai sumber protein dan energi dengan spermatozoa yang berkualitas melalui teknik swim Up.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas semen kambing PE dengan pengencer kuning telur itik yang diberikan ekstrak daun kelor selama penyimpanan 50C. Penelitian telah dilaksanankan di dua tempat. Penampungan semen dilakukan di kandang Peternakan Rakyat di Jl. Talaga raya, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Analisis spermatozoa yang dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako pada bulan Januari - Februari 2019. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Materi yang digunakan adalah semen kambing peranakan etawa yang sudah dewasa umur 3-4 tahun. Metode penelitian ini meliputi penampungan semen dan pengenceran dengan perlakuan M1, M2, M3, dan M0. Spermatozoa diamati dalam ruangan waktu pengamatan 0, 8, 16, dan 24 jam, variabel pengamatan meliputi motilitas, viabilitas, dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan motilitas spermatozoa paling tinggi (79,6%) pada perlakuan M1 (85 ml NaCl Fisiologis, 10 ml kuning telur itik ditambahakan 5 ml ekstrak daun kelor) diikuti oleh M2 (53%), M3 (52%), dan M0 (43%) berturut-turut, viabilitas spermatozoa menunjukkan hasil berturut-turut 81,4%, 55%, 54,4?n 47% untuk perlakuan M1 ( 85 ml NaCl fisiologis, 10 ml kuning telur itik ditambahkan 5 ml ekstrak daun kelor. Sedangkan abnormalitas yang paling baik pada perlakuan M1 (3,8%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan kuning telur itik dan ekstrak daun kelor dengan teknik Swim Up pada suhu penyimpanan 50C mampu mempertahankan kualitas semen kambing PE dengan lama penyimpapan 24 jam. Kata Kunci : Kualitas,Semen, kambing PE, kuning telur itik, ekstrak daun kelor. |