ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT ARI KEDELAI FERMENTASI TERHADAP PEFORMAN AYAM RAS PETELUR |
| Nama: PATRIAN ENGGAR BASUKI |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Kulit ari biji kedelai merupakan limbah industri pembuatan tempe yang didapat setelah melalui proses perebusan dan perendaman kacang kedelai. Setelah melalui kedua proses ini maka kulit ari akan terpisah dan biasanya akan dibuang begitu saja. Kulit ari ini masih potensial dimanfaatkan sebagai pakan ternak mengingat kandungan protein dan energinya yang cukup tinggi Menurut Iriyani (2001), bahwa kulit ari biji kedelai mengandung protein kasar 17,98 %, lemak kasar 5,5 %, serat kasar 24,84 ?n energi metabolis 2898 kkal/kg. penggunaan kulit ari biji kedelai tersebut dalam ransum serta pemanfaatan dan kualitasnya dapat dioptimalkan maka perlu diolah dahulu dengan cara fermentasi dengan Aspergillus niger Penelitian ini menggunakan 60 ekor ayam ras petelur umur 1 minggu ditempatkan pada petakan kandang berdasarkan rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap petakan kandang yang terbuat dari bambu ditempatkan 3 ekor ayam ras petelur. Ransum yang digunakan selama penelitian yaitu tepung kulit ari kedelai fermentasi, jagung giling, dedak padi, kedelai giling, tepung ikan, dan topmix. Desain penelitian meliputi R1 tepung kulit ari kedelai fermentasi 2%, R2 tepung kulit ari kedelai fermentasi 4%, R3 tepung kulit ari kedelai fermentasi 6%. dan R4 tepung kulit ari kedelai fermentasi 8% Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ayam ras petelur umur 1-5 minggu yang diberi tepung kulit ari kedelai fermentasi dengan level berbeda dalam ransum memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ayam ras petelur. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pertumbuhan ayam ras petelur umur 1-5 minggu yang diberikan tepung kulit ari kedelai fermentasi dalam ransum memberikan pengaruh baik terhadap konsumsi ransum. Kata Kunci: Ayam ras petelur, Kulit Ari Kedelai, Pertumbuhan. |