JudulPRODUKSI KARKAS BROILER YANG MENGKONSUMSI DEDAK PADI FERMENTASI KAYA SELENIUM |
Nama: BETA PUTRA SITUMORANG |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN Beta Putra Situmorang (O 121 15 014) Produksi Karkas Broiler yang Mengkonsumsi Dedak Padi Fermentasi Kaya Selenium (Selvy Mozin dan Sri Sarjuni) 2019. Selenium merupakan mikromineral yang memiliki kemampuan antioksidan yang berasal dari selenoprotein. Selenium memiliki peranan penting dalam perlindungan membran sel dan sintesis suatu enzim antioksidan yaitu berfungsi sebagai antioksidan pertahanan tubuh dari pengurangan hidrogen peroksida. Suplementasi vitamin E dapat menurunkan kadar kolesterol pada daging. Pada ternak unggas, kekurangan selenium akan menyebabkan ternak mengalami beberapa gangguan penyakit seperti pertumbuhan yang buruk. Selenium berguna untuk mewujudkan ternak yang sehat dan menghasilkan produk yang berkualitas. Olehnya itu telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh penggunaan ransum dengan sumber selenium yang berbeda terhadap karkas broiler. Penelitian ini menggunakan DOC ayam pedaging sebanyak 80 ekor dan ditempatkan pada petakan kandang berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap petak ditempatkan 5 ekor ayam pedaging. Ransum basal terdiri dari jagung giling, dedak padi, tepung kedelai, tepung ikan dan topmix. Perlakuannya adalah R0 = ransum kontrol, R1 = ransum kontrol +0,001% Sodium Selenite (0,4 ppm Se), R2 = ransum kontrol + Dedak Padi fermentasi dengan Aspergilus niger dan 0,1 Se (0,4 ppm Se), R3 = ransum kontrol +Dedak Padi fermentasi dengan Saccharomyces cereviceae dan 0,1 Se (0,4 ppm Se). Peubah yang diamati adalah persentase karkas, persentase dada dan bobot relatif hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, persentase dada, dan bobot relatif hati. Disimpulkan bahwa produksi karkas broiler yang menggunakan dedak padi fermentasi dengan Aspergillus niger dan 0,1 Se (0,4 ppm Se) dan dedak padi fermentasi dengan Saccharomyces cereviceae dan 0,1 Se (0,4 ppm Se) dalam ransum memberikan hasil terbaik, dibandingkan penggunaan Se anorganik (sodium selenite) Kata kunci: Broiler, Fermentasi Dedak Padi, Selenium |