JudulPERFORMA SALURAN PENCERNAAN BROILER YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUMBER SELENIUM YANG BERBEDA |
Nama: Bagus Putra Prabowo |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN Bagus Putra Prabowo (O 121 15 012) Performa Saluran Pencernaan Broiler yang Diberi Pakan dengan Sumber Selenium yang Berbeda (Burhanudin Sundu dan Ummiani Hatta, 2019) Selenium adalah salah satu mineral esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang dapat bekerja secara bersama-sama dengan vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Olehnya itu telah dilakukan penelitian untuk melihat performa saluran pencernaan broiler yang diberi pakan dengan sumber selenium yang berbeda. Penelitian ini menggunakan broiler DOC sebanyak 100 ekor dan ditempatkan pada petakan kandang berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap petak ditempatkan 5 ekor broiler. Perlakuan meliputi: R0= Ransum Kontrol; R1= Ransum Kontrol + 0,001% Sodium Selenite (0,4 ppm Se); R2= 0,6% Selplex (0,4 ppm Se); R3= dedak padi fermentasi dengan Aspergilus Niger dengan penambahan 0,1% Sodium Selenite (0,4 ppm Se); R4= dedak padi fermentasi dengan Sacchromyces cereviceae dengan penambahan 0,1% Sodium Selenite (0,4 ppm Se). Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa saluran pencernaan broiler yang diberi pakan dengan sumber selenium yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot gizard dan panjang jejenum dan tidak nyata terhadap panjang dan lebar duodenum, lebar jejenum dan panjang dan lebar ileum. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Se dalam bentuk organik melalui fermentasi pakan kontrol + dedak padi fermentasi dengan Sacchromyces cereviceae dengan penambahan 0,1% sodium selenite (0,4 ppm Se) memberikan performa terbaik pada saluran pencernaan broiler. Kata kunci: Broiler, saluran pencernaan, selenium |