JudulPENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) PADA PENGENCER KUNING TELUR AYAM KAMPUNG TERHADAP KUALITAS SEMEN KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) PADA PENYIMPANAN SUHU 5oC |
Nama: Diman |
Tahun: 2019 |
Abstrak Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor pada pengencer kuning telur ayam kampung terhadap kualitas semen kambing PE selama penyimpanan suhu 5oC. Koleksi semen dilakukan dengan menggunakan vagina buatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (P0, P1, P2, dan P3) dan 5 kali ulangan penampungan. Parameter yang diukur yaitu motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap persentase motilitas pada pengencer kuning telur ayam kampung. Perlakuan P1 memberikan angka motilitas tertinggi pada penyimpan selama 24 jam (64%) dibandingkan dengan P0 (62%); P2 (54%); dan P3 (40%). Untuk viabilitas P1 menunjukkan angka tertinggi (89,4 %) dibandingkan dengan P0 (86,4%); P2 (87,2%) dan P3 (86,8%), Sedangkan Untuk Abnormalitas P2 menunjukkan angka abnormalitas yang rendah selama 24 jam (12,2%) dibandingkan dengan P0 (12,4%); P1 (13,8%); dan P3 (14,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun kelor mampu mempertahankan kualitas semen pada motilitas selama penyimpanan 24 jam pada suhu 5oC Kata Kunci : Kambing Peranakan Etawa, Semen, Esktrak Daun Kelor |