JudulPUBERTAS SAPI BALI BERDASARKAN UMUR DAN BOBOT BADAN DIKECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH |
Nama: Aslinda |
Tahun: 2019 |
Abstrak Aslinda (O 121 14 093) Pubertas Sapi Bali Berdasarkan Umur dan Bobot Badan di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Sapi Bali (Bos Sondaicus) merupakan salah satu bangsa sapi murni dan sapi asli Indonesia. Sapi Bali merupakan domestikasi banteng (Bibosbanteng) yang diduga terjadi di Pulau Jawa atau Bali dan Lombok (Pyne, 1973 dan Rollinson,1984). Sampai saat ini masih dijumpai banteng yang hidup liar di beberapa lokasi di Pulau Jawa, seperti di Ujung Kulon dan Pulau Bali yang juga merupakan pusat penyebaran gen sapi Bali (Nozawa, 1979). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pubertas Sapi Bali berdasarkan Umur dan Bobot Badan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini Sapi Bali yang Pubertas sebanyak 30 ekor. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresif, peubah yang diamati adalah umur pubertas sapi Bali, bobot badan sapi darah, pubertas sapi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rataan hasil di dapatkan pada umur Sapi Bali dara yaitu 1,6 tahun dengan rata-rata bobot badan 264±4,32 kg, pada umur 1,5 tahun dengan rata-rata bobot badan 249,2±2,59 kg, pada umur 1,4 tahun dengan rata-rata bobot badan 243,33±1,63 kg, pada umur 1,3 tahun dengan rata-rata bobot badan 239±4,34 kg, pada umur 1,2 tahun dengan rata-rata bobot badan 234±2,37 kg, dan umur 1,1 tahun rata-rata bobot badan 231,5±10,61 kg. Pencapaian ternak pubertas pada umur 1,2-1,5 bulan Pencapaian umur pubertas di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala lebih cepat yaitu dari umur 1,1-1,6 bulan. Berdasarkan grafik semakin tinggi umur semakin bertambah pula bobot badan. Kata kunci : Sapi Bali pubertas, umur, bobot badan |