JudulKinerja Itik Bali Fase Layer Dengan Penggunaan Tepung Daun Kelor Dalam Ransum |
Nama: YENI OKTAFIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak RINGKASAN Yeni Oktafiani (O 121 14 056). Kinerja Itik Bali Fase Layer dengan Penggunaan Tepung Daun Kelor dalam Ransum (dibimbing oleh; Hafsah, 2021). Itik merupakan salah satu spesies unggas air yang banyak dibudidayakan di Indonesia, ternak itik telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di pedesaan. Ternak itik sangat potensial untuk memproduksi telur karena populasinya tersebar hampir merata di seluruh wilayah tanah air. Tanaman kelor telah dikenal sebagai sumber nutrisi yang sangat baik dengan kandungan protein yang cukup tinggi dan baik bagi ternak monogastrik dan dikenal pula sebagai antioksidan alami oleh karena kandungan karoteinoid, selenium, flavonoid, dan fenolik yang dapat memperbaiki kualitas daging dan produksi telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja itik Bali fase layer dengan penggunaan tepung daun kelor dalam ransum. Penelitian ini dilaksanakan dikandang Percobaan Desa Sibalaya Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 7 Januari - 2 Maret 2019. Materi yang digunakan yaitu ternak itik bali umur 22 minggu sebanyak 15 ekor. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan perlakuan yang diberikan yaitu: R0 = 100% ransum konrol, R1 = 10% tepung daun kelor dalam ransum, R2 = 20% tepung daun kelor dalam ransum. Hasil Analisis Ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, produksi telur, dan konversi ransum. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa perlakuan yang memberikan hasil terbaik adalah perlakuan R1 dengan penggunaan tepung daun kelor 10?lam ransum. Kata kunci : Itik Bali, Tepung Daun Kelor, Produksi Telur, Konsumsi Ransum |