Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH LAMA PENCAHAYAAN TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI RANSUM PADA KALKUN (Meleagris Gallopavo) JANTAN UMUR 7-12 MINGGU
Nama: SAN KUE KUO PUTRA
Tahun: 2020
Abstrak
San Kue Kuo Putra (O 121 14 004) Pengaruh Lama Pencahayaan terhadap Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Ransum pada Kalkun (Meleagris gallopavo) Jantan Umur 7-12 Minggu (Dibimbing oleh : Hafsah dan Sri Sarjuni, 2019) Kalkun merupakan salah satu ternak asli Amerika Utara. Kalkun maupun unggas lain memerlukan sistem pencahayaan yang baik dalam mendukung pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencahayaan terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum pada kalkun jantan umur 7-12 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (P0, P1, P2, dan P3) dan 4 ulangan. Parameter yang diukur yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pencahayaan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan. Perlakuan P3 memberikan nilai tertinggi pada konsumsi ransum (5.664,5 g) dibandingkan dengan P0 (5611,75 g); P1 (5.624,25 g); P2 (5.643,5 g). Sedangkan untuk pertambahan bobot badan P3 menunjukkan angka tertinggi (1.364,75 g) dibandingkan dengan P0 (1.309,5 g); P1 (1.328,75 g) dan P2 (1.332,5 g). Lama pencahayaan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lama pencahayaan dapat mempengaruhi konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan, akan tetapi tidak mempengaruhi konversi ransum. Perlakuan yang memberikan pengaruh optimal untuk konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan adalah perlakuan P1 dengan lama pencahayaan 14 jam. Kata Kunci: Bobot Badan, Cahaya, Kalkun Jantan, Konsumsi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up