Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Penggunaan Level Energi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kalkun Jantan Umur 19-25 Minggu
Nama: AWAL
Tahun: 2020
Abstrak
Awal ( O 121 13 059). Pengaruh penggunaan level energi yang berbeda terhadap pertumbuhan kalkun jantan umur 19-25 Minggu. (Sri Sarjuni, 2020) Kalkun merupakan salah satu jenis unggas dari ordo Galliformes, genus Meleaagriss yang mulai jadi perhatian masyarakat untuk dibudidayakan. Budidaya Kalkun di Indonesia Masi sangat kurang, sebagian besar para peternak lebih memilih jenis unggas lain. Ternak kalkun merupakan jenis ternak unggas yang potensial dikembangkan sebagai ternak pedaging, karena memiliki ukuran tubuh yang besar dan mampu memanfaatkan bahan pakan baik merupakan butiran dan hijauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kalkun jantan umur 19-25 Minggu. Penelitian telah dilaksanakan dikandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan. Tanambulava, Kabupaten Sigi, pada tanggal 24 juni-29 Juli 2018, menggunakan kalkun jantan sebanyak 15 ekor. Rancangan yang digunakan adalah. Rancangan Acak Lengkap ( RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah R1=Ransum Dengan Energi Metabolis 2800 Kkal/kg, R2=Ransum dengan Energi Metabolis 2900 Kkal/kg, R3=Ransum dengan Energi Metabolis 3000 Kkal/kg. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konfersi ransum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0>0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan terdapat konfersi. Disimpulkan bahwa, penggunaan level energi yang berbeda pada ransum memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, sedangkan pada pertambahan bobot badan dan konfersi ransum tida memberikan pengaruh nyata terhadap kalkun jantan umur 19-25 Minggu. Kata Kunci: energi, kalkun jantan, pertumbuhan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up