JudulPENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR ITIK BALI |
Nama: ELISA FEBRIANA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Itik merupakan salah satu ternak unggas yang memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan sumber protein. Produk unggas cenderung lebih populer dikalangan masyarakat dibandingkan dengan daging sapi karena harganya lebih terjangkau dan diproduksi dalam jangka waktu singkat, terutama telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi telur Itik Bali yang diberi ransum mengandung tepung daun kelor. Penelitian telah dilaksanan di kandang percobaan Sibalaya Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad selama 42 hari. Materi yang digunakan yaitu ternak Itik Bali berumur 20-40 minggu sebanyak 32 ekor. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu 4 level tepung daun kelor yang dicampurkan kedalam pakan: R0 (kontrol), R1 5%, R2 10%, dan R3 15%. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi pakan, produksi telur, berat telur, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan pakan yang diberi tepung daun kelor tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, berat telur, dan konversi pakan, tetapi memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05) terhadap produksi telur itik Bali. Kata Kunci : Produksi telur, Tepung Daun Kelor, Itik Bali |