JudulKONSUMSI PROTEIN DAN RASIO EFESIENSI PROTEIN KALKUN BETINA UMUR 12 - 18 MINGGU YANG DIBERI RANSUM DENGAN LEVEL PROTEIN YANG BERBEDA |
Nama: MOH RIZAL |
Tahun: 2020 |
Abstrak Moh. Rizal (O 121 12 033). Konsumsi Protein dan Rasio Efesiensi Protein Kalkun Betina Umur 12- 18 Minggu yang Diberi Ransum Dengan Level Protein yang Berbeda (Abd. Main Labaso dan Syahrir 2019). Kalkun merupakan salah satu ternak yang dapat dijadikan penghasil daging yang mulai dikembangkan sebagai sumber protein hewani. Kalkun mempunyai keunggulan dagingnya yang lezat dan berprotein, kandungan lemak dan kolesterolnya sangat rendah jika dibandingkan dengan daging ayam dan ternak lainya. Untuk mengetahui pengaruh protein yang tepat terhadap kalkun betina umur 12 – 18 minggu. Penelitian telah dilaksanakan dikandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, pada tanggal 13 Mei - 17 Juni 2018, penelitian menggunakan kalkun jantan sebanyak 15 ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah R1= Ransum dengan Protein 16%, R2 = Ransum dengan Protein 17%, R3 = Ransum dengan Protein 18%. Peubah yang diamati adalah konsumsi protein, dan rasio efesiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein dan tidak berpengaruh nyata terhadap rasio efesiensi ransum. Disimpulkan berdasarkan hasil dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan level protein 18?lam ransum memberikan hasil yang terbaik. Pada kalkun betina umur 12 – 18 minggu. |