JudulKAJIAN KUALITAS KIMIA FISIK DAGING AYAM PETELUR AFKIR DALAM BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas Comosus L.merr) DAN LAMA PERENDAMAN PADA SUHU DINGIN |
Nama: MUHAMMAD REZHA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kualitas daging ayam petelur afkir dan sejauh mana enzim bromelin sari buah nanas dapat digunakan untuk melunakkan daging. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, dimulai dari Bulan maret 2016. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). pola faktorial dengan 2 faktor yaitu :berbagai konsentrasi enzim bromelin B1(0%), B2(12%), B3(14%), B4(16%), dan lama perendaman W1(8 jam), W2(14 jam), W3(24 jam) Setiap unit percobaan dilakukan sebanyak 2 kali ulangan, Sehingga terdapat 3x4x2 = 24 unit percobaan. Hasil penelitian Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa daging ayam petelur afkir dengan penambahan ekstrak buah nanas yang berbeda memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01%). Berdasarkan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak sari buah nanas dapat meningkatkan kualitas fisik (keempukan, kekuatan, daya ikat air, susut masak) kimia (protein kasar daging ayam petelur afkir) Dan Waktu perendaman dapat meningkatkan kualitas fisik (keempukan, daya ikat air, susut masak), kimia (protein kasar daging itik afkir). Tidak terdapat adanya Interaksi antara penambahan ekstrak buah nanas dan waktu perendaman memberikan pengaruh terhadap DIA (daya ikat air), dan kadar protein daging ayam petelur afkir. Akan tetapi memberikan pengaruh nyata pada level bromelin yaitu (keempukan, daya ikat air, susut masak), kimia (protein kasar daging itik afkir). Kata Kunci : kualitas daging, ayam petelur afkir, enzim bromelin sari buah nanas |