ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH PEMBERIAAN TEPUNG BIJI BUAH KLUWIH (Artocarpus Camansi) DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM KAMPUNG (Gallus Domesticus) |
| Nama: Isra |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak RINGKASAN Isra (O 121 12 021). Pengaruh Pemberian Tepung Biji Buah Kluwih (Artocarpus camansi) dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Ayam Kampung (Gallus domesticus), (Dwi Sulistiawati dan Sri Sarjuni, 2019) Ayam kampung merupakan salah satu jenis unggas penyumbang daging ayam dan telur yang mengandung protein hewani cukup tinggi. Biji buah kluwih (Artocarpus camansi) yang merupakan salah satu tanaman khas diharapkan dapat dijadikan bahan pakan alternatif sumber protein nabati dalam penyusunan ransum ternak unggas, mengingat sumber protein nabati dari bungkil kedelai relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung biji buah kluwih (Artocarpuscamansi) dalam ransum terhadap pertumbuhan ayam kampung (Gallus domesticus). Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan di Sibalaya. Penelitian dilaksanakan pada 23 Oktober sampai dengan 30 Desember 2017. Penelitian ini menggunakan 80 ekor DOC (Day Old Chick) ayam kampung yang diperoleh dari salah satu pembibitan ayam kampung yang berada di Pulau Jawa. Kandang percobaan yang digunakan sebanyak 20 unit. Ukuran panjang 70cm, lebar 60cm, dan tinggi 60cm/petak yang dilengkapi tempat pakan dan air minum. Setiap kandang ditempatkan 4 ekor ayam penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan: R0 = Ransum kontrol tanpa penggunaan tepung biji kluwih, R1 = penggunaan tepung biji buah kluwih 2?lam ransum, R2 = penggunaan tepung biji buah kluwih 4?lam ransum, R3 = penggunaan tepung biji buah kluwih 6?lam ransum, dan R4 = penggunaan tepung biji buah kluwih 8?lam ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung biji buah kluwih dalam ransum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Rataan konsumsi ransum yaitu R0 = 4.095; R1 = 4.120; R2 = 4.055; R3 = 3.995; R4 = 4.100 g/ekor. Pertambahan bobot badan R0 = 931; R1 = 902; R2 = 956; R3 = 954; R4 = 956 g/ekor. Konversi ransum R0 = 4,41; R1 = 4,58; R2 = 4,25; R3 = 4,19; R4 = 4,29. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung biji buah kluwih (Artocarpus camansi) dalam ransum ayam kampung memberikan hasil yang sama terhadap Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi dan Konversi Ransum untuk semua perlakuan dan dapat digunakan sampai penggunaan 8?lam ransum serta penggunaan ransum 6?lam ransum memiliki konversi yang rendah. Kata kunci: Ayam Kampung, Tepung Biji Buah Kluwih, Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum. |