| JudulPENERAPAN INTERVENSI HORTIKULTURA DALAM MENGENDALIKAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT UMUM MADANI PALU |
| Nama: WULANDARI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK PENERAPAN INTERVENSI HORTIKULTURA DALAM MENGENDALIKAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT UMUM MADANI PALU (Diruang Srikaya RSUD Madani Palu Tahun 2025) Oleh: Wulandari (N21022036) Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu tantangan utama dalam perawatan pasien skizofrenia, yang sering kali muncul akibat ketidakmampuan mengelola emosi dan persepsi yang terganggu. Intervensi hortikultura berupa terapi berkebun dengan polybag dipandang sebagai pendekatan nonfarmakologis yang potensial dalam mengalihkan emosi negatif serta meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan terapi hortikultura dalam mengurangi tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di Ruangan Srikaya RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua pasien skizofrenia yang menunjukkan risiko perilaku kekerasan. Intervensi dilakukan selama 14 hari dengan melibatkan pasien dalam aktivitas berkebun menggunakan polybag. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah rekam medis, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas emosi negatif, peningkatan kemampuan mengontrol emosi, serta pengurangan perilaku agresif pada kedua pasien. Respon positif ditunjukkan baik secara verbal, fisik, maupun emosional. Dapat disimpulkan bahwa terapi hortikultura dengan metode berkebun menggunakan polybag efektif digunakan sebagai intervensi nonfarmakologis dalam menurunkan risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Intervensi ini direkomendasikan untuk diterapkan dalam praktik keperawatan jiwa. Kata Kunci: Risiko Perilaku Kekerasan, Skizofrenia, Terapi Berkebun dengan polybag, Hortikultura |