JudulHubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede |
Nama: YANDRI MURSALIM |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar Belakang : Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dengan tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, gagal ginjal. Disebut sebagai pembunuh diam-diam karena orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan gejala. Hipertensi dapat di minimalisir dengan beberapa cara diantaranya, mengatur pola makan, berolahraga, pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mengkonsumsi obat secara teratur. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tinggede. Metode Penelitian: Menggunakan jenis penelitan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional yaitu suatu penelitian yang variabel independen dan variabel dependennya diukur dalam satu waktu yang sama. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang dengan kriterian inklusi dan eksklusi. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode cluster random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan objek yang akan diteliti sangat luas. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Penelitian ini di dapatkan Nilai P-value sebesar 0,037, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan kepatuhan minum obat terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien hipertensi. Saran: Di harapkan kepada pasien hipertensi, lebih meningkatkan untuk patuh minum obat agar tekanan darah bisa terkontrol dan tidak membahayakan diri kita sendiri. Kata Kunci: Tingkat Kepatuhan, Tekanan Darah, Hipertensi |