JudulKepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu |
Nama: WARADITA NURSYAHBANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Latar belakang: diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan jangka panjang, termasuk kepatuhan terhadap pengobatan. Tingkat kepatuhan sangat berpengaruh pada hasil pengobatan dan kontrol kadar gula. Tujuan: untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada penderita diabetes mellitus di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 69 responden yang dipilih secara proposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan di analisis menggunakan analisis univariat. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa 24,6% responden patuh, 49,3% kurang patuh, dan 24,6% tidak patuh dalam mengonsumsi obat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan meliputi usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan dukungan keluarga. Kesimpulan: bahwa gambaran Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Mellitus di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Wilayah Puskesmas Sangurara Kota Palu sebagian besar murang patuh. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran penderita untuk patuh dalam minum obat. Saran: diharapkan kepada pasien diabetes mellitus lebih meningkatkan untuk patuh minum obat agar kadar gula bisa terkontrol dan tidak membahayakan diri kita sendiri. |