Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PEMBERIAN TERAPI MINUM MADU JAHE UNTUK MENGATASI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN EMESIS GRAVIDARU PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA DI KOTA PALU
Nama: HUSNI
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Pengaruh Pemberian Terapi Minum Madu Jahe Untuk Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Emesis Gravidarum Pada Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Di Kota Palu Husni, N21021031 Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Andi Mariani, S.Kep, M.Kes Latar belakang : Emesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah yang umum terjadi pada ibu hamil, biasanya terjadi pada trimester I dan mempengaruhi sebagian besar wanita hamil. Emesis gravidarum atau mual muntah pada bulan I kehamilan, seringkali menjadi keluhan umum dan biasanya tidak terlalu berat. Peningkatan kadar hormon, seperti estrogen dan HCG, diduga memainkan peran dalam timbulnya gejala ini. Morning sickness, atau mual dan muntah pada pagi hari, sering dialami oleh ibu hamil sebagai bagian dari emesis gravidarum. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada ibu hamil. Tujuan: Tujuan pemberian minum madu jahe adalah untuk mengetahui manfaat minum madu jahe yang dapat menurunkan frekuensi mual muntah atau emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Metode: Metode penelitia ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dalam pelaksanaan penelitian dilakukan di puskesmas kawatuna kota palu, Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimen pre-experimental dalam bentuk one-group pretest-posttest design (satu kelompok pretest-posttest). dengan sasaran 20 responden kegiatan dimulai dengan melakukan pre test, memberikan minuman madu jahe dan berakhir dengan post test, untuk mengetahui pengaruh minuman madu jahe dalam mengatasi mual muntah atau emesis gravidarm. Hasil: Hasil penelitian menunjjkan bahwa efektivitas minuman madu dan jahe terhadap pengurangan emesis gravidarum di Puskesmas Kawatuna, Kota Palu. Responden berjumlah 20 (100%) yang diambil dari ibu hamil Trimester I yang mengalami mual muntah Dari 20 responden diberikan intervensi minum madu jahe. dan di dapatkan 18 orang mengalami penurunan frekuensi mual muntah berkuran dan 2 orang mengalami frekuensi mual muntah menetap. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian ekstrak mimuman madu jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah atau emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Kata kunci : Minum Madu Jahe, Mual Muntah Atau Emesis Gravidarum

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up