JudulHUBUNGAN IBU BALITA TERHADAP PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TINGGEDE KABUPATEN SIGI |
Nama: AMIRA MUTIA NADHILA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSRTAK Angka kematian Ibu (AKI) merupakan indikator penting derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Strategi Pelayanan Kesehatan selama sepuluh tahun terakhir telah menegaskan bahwa pada setiap kelahiran seorang tenaga kesehatan memberikan bantuan dengan permintaan untuk mengurangi kematian ibu dan bayi. energi di kantor kesehatan. Perilaku ibu balita dalam memilih tenaga penolong persalinan di pengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang langsung dalam diri ibu maupun dari luar. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan karakteristik ibu balita terhadap pemilihan tenaga penolong persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Jenis penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian adalah ibu bersalin di Puskesmas Tinggede tahun 2022 berjumlah 223. Jumlah sampel 69 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Tidak ada hubungan pekerjaan ibu balita terhadap pemilihan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Ada hubungan pendidikan ibu balita terhadap pemilihan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Ada hubungan budaya ibu balita terhadap pemilihan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Tidak ada hubungan usia ibu balita terhadap pemilihan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Tidak ada hubungan paritas ibu balita terhadap pemilihan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Disarankan Puskesmas Tinggede aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemerikasaan kesehatan dan pertolongan kesehatan oleh ibu bersalin ke tenaga medis Kata Kunci : Persalinan, Pekerjaan, Pendidikan, Budaya, Usia, Paritas |