Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAsuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Jiwa Harga Diri Rendah Dengan Penerapan Terapi Okupasi: Membuat Bingkai Dari Kardus Untuk Meningkatkan Harga Diri Rendah Di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah
Nama: DITA TIARA APRIANTI SAHARI
Tahun: 2022
Abstrak
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Jiwa Harga Diri Rendah Dengan Penerapan Terapi Okupsi : Membuat Bingkai Dari Kardus Untuk Meningkatkan Harga Diri Di RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah Dita Tiara Aprianti Sahari Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Ns. Sukrang, M. Kep Kata Kunci : Terapi Okupasi, Membuat Bingkai, Harga Diri, Asuhan Keperawatan Jiwa ABSTRAK Gangguan Jiwa dengan harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri. Jumlah penderita gangguan jiwa di indonesia saat ini adalah 236 juta orang, gangguan mental emosional tertinggi di RSUD Madani pada tahun 2020 sebesar 358 juta orang dan meningkat pada tahun 2021 sebesar 893 juta orang. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan asuhan keperawatan jiwa dengan pemberian okupasi untuk meningkatkan harga diri. Desain penelitian studi kasus menggunakan dua sabjek yang mengalami masalah harga diri rendah dengan pendekatan asuhan keperawatan jiwa yang berfokus pada intervensi terapi okupasi : membuat bingkai foto dari kardus. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pemberian terapi okupasi membuat pasien mampu untuk berinteraksi dengan perawat dan menyelesaikan keterampilan membuat bingkai dari kardus dengan baik. Proses pemberian terapi okupasi dapat meningkatkan harga diri pasien. Kesimpulan penelitian adalah pemberian terapi okupasi dapat meningkatkan harga diri. Di sarankan kepada rumah sakit agar dapat meningkatkan terapi-terapi dengan memperhatikan minat dan hobi pasien dalam meningkatkan konsep diri.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up