JudulFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru |
Nama: WIDYA LISTIANI PUTRI |
Tahun: 2022 |
Abstrak FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KALUKUBULA KECAMATAN SIGI BIROMARU Widya Listiani Putri N 210 17 029 Program studi D III Keperawatan Falkutas Kedokteran Universitas Tadulako Ni Wayan Sridani, S.ST.,M.kes ABSTRAK Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masuk dalam kategori sepuluh penyakit terbesar di Kota Palu dengan proporsi sebesar 35,27%. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangat penting karena dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan : Untuk menganalisis hubungan umur, jeniskelamin Pendidikan da pekerjaan terhadap kepatuhan minum obat. Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus dan dilakukan di Puskesmas Kalukubula dengan sampel penderita hipertensi yang ada di Puskesmas Kalukubula yang berjumlah 44 orang. Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data univariat menggunakan rumus distribusi frekuensi dan analisis data bivariat menggunakan chi-square. Hasil : Menunjukkan bahwa p value umur, jenis kelamin, Pendidikan dan pekerjaan > 0,05 yang berarti umur, jenis kelamin, Pendidikan dan pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan minum obat hipertensi. Kesimpulan : 1. Tidak ada hubungan umur terhadap kepatuhan minum obat hasil P value 0,081 2. Tidak ada hubungan jenis kelamin terhadap kepatuhan minum obat hasil P value 0,924 3. Tidak ada hubungan pendidikan terhadap kepatuhan minum obat hasil P value 0,423 4. Tidak ada hubungan pekerjaan terhadap kepatuhan minum obat hasil P value 0,686 Saran : Diharapkan puskesmas dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah masyarakat yang minum obat hipertensi secara teratur Kata kunci : Hipertensi, Kepatuhan, Pengobatan Hipertensi |