JudulASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN SENAM KAKI DIABETIK UNTUK MENCEGAH RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERKUSI JARINGAN PERIFER PADA PASIEN DIABETES MILITUS DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: RISKI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Asuhan Keperawatan Dengan Penerapan Senam Kaki Diabetik Untuk Mencegah Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Undata Provisi Sulawesi Tengah Riski (2019) Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Hayati Palesa, SKM, MPH ;Nurwahida, S,Kep, Ns Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Diabetes Millitus, Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer, Senam Kaki Diabetik. Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Tujuan Studi Kasus: Mendeskripsikan Asuhan keperawatan dengan penerapan senam kaki diabetik untuk mencegah risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada pasien diabetes militus di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode Penelitian: Metode yang digunakan peneliti pada penelitian ini menggunakan desain studi kasus dan pendekatan asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan penerapan senam kaki diabetik, Senam kaki diabetik merupakan salah satu pengajaran yang diberikan untuk melancarkan pembuluh darah perifer sehingga dapat mencegah risiko terjadinya ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada pasien diabetes militus di RSUD Undata provinsi sulawesi tengah. Hasil: Hasil penelitian yang di dapatkan pada kedua pasien yaitu setelah diberikan tindakan senam kaki diabetic, kedua pasien sudah tidak merasakan kram pada kaki, pasien 1 pada hari pertama dan hari kedua pasien masih merasakan kram, pada hari ketiga dan keempat sudah tidak merasakan kram pada kaki. Sedangkan pasien 2 pada hari pertama sampai hari ketiga masih merasakan kram, tetapi hari keempat sudah tidak merasakan kram pada kaki. Kesimpulan dan Saran: Didapatkan pada kedua pasien bahwa tidak terjadi masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer selama empat hari pada kedua pasien yaitu data subyektif yang didapatkan pasien mengatakan tidak merasakan kram dan kesemutan setelah melakukan senam kaki diabetic. Saran yang diajukan Diharapkan kepada tim kesehatan yang berada di rumah sakit untuk senantiasa memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan pada pasien dan keluarga pasien secara professional dan komperhensif khususnya pada pasien dengan diabetes mellitus yang mengalami masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer. |