JudulPengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Kepadatan Jentik Di Kelurahan Tondo Kota Palu |
Nama: SRI ASMAWATI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK SRI ASMAWATI. Pengaruh Lingkungan Fisik terhadap Kepadatan Jentik di Kelurahan Tondo Kota Palu (dibawah bimbingan Muh. Jusman Rau) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu November, 2021 Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia terutama di wilayah tropis dan sub tropis. Jumlah kasus DBD tertinggi pada tahun 2020 berada di Kota Palu dengan jumlah 515 kasus dan 9 meninggal. Pada tahun 2018 dan 2019 kasus kematian yang terjadi secara berulang di satu Kelurahan hanya terjadi di Kelurahan Tondo. Pemeriksaan jentik dengan metode visual larva dengan menggunakan alat pH meter untuk pengukuran pH air dan termometer air untuk pengukuran suhu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lingkungan fisik terhadap kepadatan jentik di Kelurahan Tondo Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Standley Lemeshow dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan analisis data mengunakan uji regresi logistik. Jumlah populasi sebesar 2.920 KK dengan jumlah sampel sebanyak 93 KK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara pH air (p=0,128) terhadap kepadatan jentik, sedangkan suhu air (p=0,011), letak kontainer (p=0,02) dan keberadaan penutup kontainer (p=0,038) terdapat pengaruh terhadap kepadatan jentik di Kelurahan Tondo Kota Palu. Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, Kepadatan Jentik, Lingkungan Fisik |