JudulFaktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPTD Urusan Puskesmas Pantoloan Kota Palu |
Nama: NUR ALISA ASAMIN |
Tahun: 2021 |
Abstrak NUR ALISA ASAMIN. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPTD Urusan Puskesmas Pantoloan Kota Palu (di bawah bimbingan Nurhaya S. Patui). Peminatan Biostatistik, KB Dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Oktober 2020 Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering dijumpai diseluruh dunia, terutama di negara berkembang yang dapat menyumbang angka mortalitas dan morbiditas pada ibu dan janin. Di Kota Palu, kasus anemia tertinggi berada di Puskesmas Pantoloan dengan persentase 61.2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas, kunjungan ANC, peran petugas kesehatan, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan dukungan suami terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan sebanyak 112 ibu hamil, dengan sampel 87 orang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara paritas (?=0.001), kunjungan ANC (?= 0.002), peran petugas kesehatan (?=0.001) dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (?=0.002) dengan kejadian anemia pada ibu hamil serta tidak ada hubungan bermakna antara dukungan suami (?=0.094) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan. Diharapkan kepada petugas kesehatan dalam memberikan tablet Fe pada ibu hamil dilakukan secara merata agar ibu hamil mendapatkan tablet Fe yang sesuai (90 tablet) serta melakukan konseling terutama pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk pencegahan anemia. Kata Kunci: Anemia, Kunjungan ANC, Tablet Fe, Ibu Hamil. |