JudulFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN DONGGALA |
Nama: ELIS HARTINA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK ELIS HARTINA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pegawai Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Donggala (dibawah bimbingan Lusia Salmawati) Peminatan Kesehatan dan Keselamatn Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako April 2020 Kelelahan kerja merupakan penyebab cidera yang paling besar, dan tiap bidang sendiri dilaporkan 34?ri hilangnya jam kerja disebabkan oleh kelelahan kerja dan kompensasi pekerja digunakan untuk membiayai permasalahan yang menyangkut kelelahan kerja. Waktu yang ditempuh antara Kota Palu dengan Kabupaten Donggala kurang lebih 1 jam dengan jarak 34 km. Berdasarkan observasi awal diperoleh akumulasi tingkat ketidakhadiran pegawai sebanyak 615 kali hari kerja dengan keterangan alpa (tanpa keterangan), 357 kali hari kerja dengan alasan sakit dan sebanyak 800 kali hari kerja dengan alasan izin. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pegawai Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini Survey Analitic dengan pendekatan Cross Sectional sampel yang diambil berdasarkan simple random sampling dengan jumlah 97 pegawai, meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama kerja (? value=0,000 ), stres kerja ((? value=0,022 ), dan beban kerja ((? value=0,035) dengan kelelahan kerja. Perlu dilakukan upaya pencegaha dari risiko yang dapat muncul dari kegiatan pegawai BPKAD salah satunya melakukan pembagian tugas berdasarkan bidangnya masing sehingga tidak terjadi penumpukan tugas pada satu pegawai. Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Pegawai BPKAD Kab. Donggala |