Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFaktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Palu Timur
Nama: PEBRIYANA
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK PEBRIYANA. Faktor Risiko Kejadian Diare pada Balita Umur 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Palu Timur (di bawah bimbingan Dilla Srikandi Syahadat) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Skripsi, Juni, 2023 Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mancair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah dan tinja berdarah. Berdasarkan laporan Puskesmas Talise terdapat jumlah kasus sebanyak 349 kasus Diare yang melakukan pemeriksaan pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian diare pada balita umur 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Talise Palu Timur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Case Control Study sebanyak 78 kasus dan 78 kontrol dari 349 populasi. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-square dengan nilai p =0,05%. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita umur 6-59 bulan berdasarkan analisis bivariat adalah pemberian ASI Eksklusif (OR = 15,950 ; 95% CI : 7,182-35,425), pemberian imunisasi (OR = 3,214 ; 95% CI : 1,666-6,201), perilaku buang sampah (OR = 3,167 ; 95% CI : 1,590-6,306) dan perilaku cuci tangan pakai sabun (OR = 9,745 ; 95% CI : 4,450-21,344). Disarankan bagi masyarakat yang memiliki balita untuk menjaga kebersihan diri, makanan, rumah dan lingkungan agar tidak terkena penyakit gangguan pencernaan seperti diare dan disarankan untuk memeriksakan kondisi fisik balita kepada petugas kesehatan. Kata Kunci : Diare, ASI Ekslusif, Imunisasi, Sampah, Cuci Tangan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up