ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulHubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Di RS. Umum Anutapura Palu |
| Nama: MAWADDAH AZALIA |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak MAWADDAH AZALIA. Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di RS. Umum Anutapura Kota Palu (di bawah bimbingan Herawanto) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Skripsi, April, 2020 Self care Diabetes Melitus (DM) merupakan tindakan perawatan mandiri yang dilakukan penderita DM yang bertujuan mengoptimalkan kontrol metabolik, mencegah komplikasi akut dan kronis akibat DM sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita DM. DM merupakan penyakit tidak menular yang sebagian besar disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik, dan dapat menjadi faktor resiko akan penyakit lainnya seperti retinopati hingga ganguan kardiovaskuler sehingga menurunkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self care terhadap kualitas hidup penderita DM di RS. Umum Anutapura Kota Palu. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 153 orang, setelah menggunakan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 111 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan yaitu spearman rank dan regresi logistik dengan nilai ? 5%. Hasil penelitian yaitu tidak ada hubungan signifikan antara pengaturan pola makan dan perawatan kaki dengan kualitas hidup penderita DM dengan nilai Sig 0,054 dan 0,147 (Sig>0,05), sedangkan pemantauan gula darah, terapi obat insulin dan aktivitas fisik memiliki hubungan signifikan dengan kualitas hidup penderita DM dengan nilai Sig secara berurutan 0,022, 0,002, dan 0,040 (Sig<0,05). Pemantauan gula darah dan aktivitas fisik memiliki tingkat hubungan sangat lemah dengan nilai koefisien korelasi secara berurutan 0,217 dan 0,196, sedagkan terapi obat insulin memiliki tingkat hubungan cukup (0,292) dan berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup dengan Exp B yaitu 3,248 (regresi logistik). Ketiga variabel tersebut memiliki hubungan positif (searah) terhadap kualitas hidup penderita DM. Disarankan kepada penderita DM dapat meningkatkan perilaku self care lebih baik serta tenaga kesehatan dapat memberikan bimbingan psikologis kepada penderita DM agar dapat meningkatkan kualitas hidup. Kata Kunci : Self care, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus ? |