JudulFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lokotoy Kabupaten Banggai Laut |
Nama: NOVAN EDWIEN |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK NOVAN EDWIEN. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lokotoy Kabupaten Banggai Laut (di bawah bimbingan Herman ). Peminatan Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako 2021 Stunting merupakan kondisi seorang anak yang lebih pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur. Hal ini merupakan salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak. Juga merupakan pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, prevalensi balita stunting di Kabupaten Banggai Laut pada tahun 2020 sebesar 20,8%. Prevalensi stunting Puskesmas Lokotoy sebesar 10,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas lokotoy kabupaten banggai laut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah sampel yang digunakan 48 orang dengan teknik Stratifaid Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariate . Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI (p=0,002), Waktu pemberian MP ASI (p=0,002), Riwayat penyakit infeksi (p=0,000), praktek kesehatan dasar (p=0,005), Hygiene sanitasi lingkungan (p=0,004), pengetahuan gizi ibu (p=0,019) dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Lokotoy Kabupaten Banggai Laut. Variabel praktek kesehatan dasar merupakan variabel yang paling berhubungan dengan nilai OR= 26,778. Saran untuk pihak Puskesmas Lokotoy untuk memberikan reward dan edukasi kepada ibu tentang ASI, Pemberian MP-ASI, penyakit infeksi, dan pengetahuan gizi. Kata Kunci : Stunting, Balita, Praktek Kesehatan Dasar |