Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
Judul FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PESERTA AKTIF JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM PROGRAM RUJUK BALIK DI PUSKESMAS MAMBORO KOTA PALU
Nama: CITRA OKTA BANGUN
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK CITRA OKTA BANGUN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Peserta Aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Program Rujuk Balik Di Puskesmas Mamboro Kota Palu (dibawah bimbingan drg. Hermiyanty). Peminatan Administrasi & Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Skripsi, Februari 2020 Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama atas rekomendasi atau rujukan dari dokter spesialis atau sub spesialis yang merawat. Indikator tingkat kepatuhan peserta program rujuk balik dilihat dari rutin mengambil obat di puskesmas, mengikuti kegiatan prolanis setiap minggu di puskesmas, serta membawa buku PRB. Program rujuk balik terdapat di 13 puskesmas yang berada di kota Palu. Data yang didapatkan dari BPJS Kesehatan Kota Palu salah satu puskesmas yang memiliki cakupan tingkat kepatuhan peserta PRB paling rendah yaitu puskesmas Mamboro. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa yang terdaftar sebagai pasien Program Rujuk Balik (PRB) yang rutin kembali ke Puskesmas berjumlah 41 (36%) orang dari 115 peserta program rujuk balik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, akses, sarana prasarana, dukungan sosial, dan sikap petugas kesehatan dengan kepatuhan peserta program rujuk balik di puskesmas Mamboro. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan rancangan desain Cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan data sekunder. Responden penelitian sebanyak 53 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dan dukungan sosial dengan kepatuhan peserta program rujuk balik di puskesmas Mamboro. Sedangkan untuk variabel akses, sarana prasarana dan sikap petugas kesehatan tidak didaptkan hubungan dengan kepatuhan peserta program rujuk balik di puskesmas Mamboro. Diharapakan puskesmas Mamboro dan pihak BPJS agar dapat meningkatkan pelayanan PRB dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mengetahui manfaat dan tujuan dari program tersebut. Kata Kunci : Program Rujuk Balik, Penyakit Kronik, Puskesmas Mamboro Kota Palu Sulawesi Tengah, BPJS Cabang Kota Palu

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up