JudulFAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU |
Nama: NI LUH IMANDANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK NI LUH IMANDANI. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (TB MDR) di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu (di bawah bimbingan Herawanto) Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu April, 2021 Tuberkulosis Resisten Obat (TB MDR) merupakan tuberkulosis yang di sebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang telah mengalami kekebalan terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) lini pertama. Di RSUD Undata Palu kasus TB RO mengalami fluktuasi setiap tahunnya dengan jumlah kasus pada tahun 2019 sebanyak 37 orang dengan jumlah kematian sebanyak 2 orang, hal ini disebabkan karena banyaknya penderita TB yang tidak bersedia dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko tuberkulosis resisten obat di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control menggunakan data sekunder. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 37 responden dengan perbandingan 1 : 3 dan dilakukan matching berdasarkan jenis kelamin. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan derajat kepercayaan 95% (? = 0,05). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa merokok (OR= 0.352) merupakan faktor protektif dan riwayat pengobatan (OR = 6.673) merupakan faktor risiko kejadian tuberkulosis resisten obat di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu, sedangkan HIV hanya terdapat 1 penderita sehingga nilai OR tidak dapat dianalisis lebih lanjut. Disarankan kepada penderita TB dan TB RO untuk rutin dalam menjalani pengobatan serta kepada tenaga kesehatan dan PMO untuk terus mengawasi jadwal minum obat pasien agar tidak terjadi resisten obat Kata Kunci: Tuberkulosis resisten obat, Merokok, Riwayat Pengobatan, Status HIV |