JudulKesiapsiagaan RSUD Undata Palu Dalam Menghadapi Bencana |
Nama: DEWI SINTAWATI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Jumlah bencana di beberapa dunia terus meningkat. Selama 2015, total 574 bencana dilaporkan, disebabkan oleh gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan gelombang panas, telah menewaskan hampir 32.550 orang, mempengaruhi lebih dari 108 juta orang, dan menyebabkan kerugian sebanyak US $ 70,3 miliar. Sulawesi tengah adalah salah satu wilayah di Indonesia yang rentan terhadap bencana. Pada tanggal 28 september 2018 terjadi bencana di sulawesi tangah yang berdampak pada kerusakan dan kerugian yang mencapai Rp 18,48 Triliun. Di Kota Palu sendiri, tercatat sebanyak 2.141 orang meninggal, sementara fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa, tsunami, dan likuifaksi sebanyak 44 unit. Sedangkan di RSUD Undata Palu mengalami kerugian sebesar Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dari penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu sekretaris tim tanggap bencana rumah sakit, informan biasa yaitu anggota tim tanggap bencana, dan informasi tambahan adalah perawat rumah sakit. Pengumpulan data melalui triangulasi teknik yakni wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil ditemukan bahwa tenaga kesehatan di rumah sakit belum mengetahui tentang kesiapsiagaan bencana teutama terutama tugas dan fungsi mereka sebagai tim tanggap bencana rumah sakit. Secara keseluruhan dari 3 tahapan dalam proses kesiapsiagaan, masih banyak anggota tim yang belum mengetahui tahapan tersebut termasuk tenaga kesehatan lainnya. Sehingga masih perlu meningkatkan pengetahuan pada tim tanggap bencana rumah sakit. |