JudulEVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DALAM PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOSARARA KOTA PALU |
Nama: IRMA APRIANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Irma Apriani. Evaluasi Program Penanggulangan Tuberkulosis dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Nosarara Kota Palu (di bawah bimbingan Muh. Rizki Ashari) Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Oktober 2020 Tuberculosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Kasus TBC di Indonesia menempati rangking ketiga dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia. Pada tahun 2018 terdapat jumlah kasus tuberkulosis dengan semua tipe yaitu sebanyak 511.873 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Palu kasus TBC di Kota Palu tahun 2018 masih tinggi sebanyak 557 kasus. Pada tahun 2019 Puskesmas Nosarara merupakan puskesmas dengan jumlah penemuan kasus TBC terendah di antara 13 puskesmas yang ada di Kota Palu dengan temuan kasus TBC sebanyak 17 kasus. Di Puskesmas Nosarara diperoleh masalah pada penemuan kasus TBC yang masih rendah, tidak adanya laboratorium untuk pemeriksaan sampel dahak dapat mempengaruhi output dalam pelaksanaan program. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi Penanggulangan Tuberkulosis dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Nosarara Kota Palu. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 6 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan aspek input dari segi SDM secara kuantitas dan kualitas belum memadai karena pemegang program TBC memiliki tugas ganda sehingga tidak maksimal dalam mengerjakan tugasnya serta belum pernah mengikuti pelatihan, adanya dana untuk melaksanakan kegiatan, sarana dan prasarana masih kurang, dan metode sudah sesuai dengan pedoman. Pada process dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan belum maksimal dalam pelaksanaannya, sedangkan output penemuan kasus TBC di Puskesmas Nosarara (22%) belum mencapai target (80%) yang telah ditentukan. Diharapkan pihak Puskesmas menambah SDM, melengkapi sarana dan prasarana agar dapat memaksimalkan pelaksanaan program sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Evaluasi, Program Penanggulangan, Penemuan Kasus, Tuberkulosis |