ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA KAWIN PERTAMA PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN MARAWOLA BARAT KABUPATEN SIGI |
| Nama: MUHAMAD FADLY |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Muhamad Fadly. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Kawin Pertama pada Remaja Putri di Kecamatan Marawola Barat kabupaten Sigi) (di bawah bimbingan Rosmala Nur). Peminatan Biostatistik KB dan Kependudukan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako 2019 Usia kawin pertama adalah usia saat seseorang melakukan perkawinan secara hukum dan biologis yang pertama kali. Menurut UNICEF, tahun 2016 setiap tahun, 12 juta perempuan memutuskan menikah dini di seluruh dunia. Di Asia Tenggara, Indonesia urutan nomor dua tertinggi untuk pernikahan dini,Tingkat usia kawin pertama pada remaja putri di Kecamatan Marawola Barat masih rendah. Berdasarkan data BkkbN tahun 2015 , terdapat 73,56% remaja putri yang menikah dibawah dari <21 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan usia kawin pertama pada remaja putri di kecamatan Marawola Barat, kabupaten Sigi. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah remaja putri berusia 10-24 yang ada di Kecamatan Marawola Barat berjumlah 988 jiwa yang diambil secara (Stratified Random Sampling) Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala likert.Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (???? = 0,05). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa pengetahuan (????=0,001), dukungan orang tua (????=0,000), budaya (????=0,040),dan penyuluh lapangan keluarga berencana (????=0,037), berhubungan dengan usia kawin pertama. Diharapkan dapat melakukan sosialisasi pendewasaan usia perkawinan sehingga remaja putri dapat menunda usai kawinnya. Kata Kunci: Usia Kawin Pertama, Remaja Putri. |