JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWATUNA KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU |
Nama: MUHAMMAD IRVAN |
Tahun: 2019 |
Abstrak Kasus DBD di Sulawesi tengah pada tahun 2016 sebanyak 2.122 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 20 kematian. di Kota Palu pada tahun 2015 sebanyak 650 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 3 kematian. Salah satu Puskesmas yang kasus DBD terus meningkat adalah Puskesmas Kawatuna pada tahun 2015 sebanyak 13 kasus, tahun 2016 sebanyak 20 kasus dan tahun 2017 sebanyak 26 kasus. Masalah dalam penelitian faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan beban masalah DBD yakni kegagalan program DBD. Kepala Daerah mengeluarkan kebijakan Perda No 2 Tahun 2016 tentang Pengendalian DBD. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pengendalian DBD di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna dan untuk mengetahui konsep komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi penerapan terkait Perda No 2 Tahun 2016 Tentang Pengendalian DBD. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian sebanyak 6 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukan bahwa, komunikasi terkendala terhadap pemberian informasi tentang pengendalian DBD yang kurang dilakukan hanya pada saat terjadi kasus.. Sumber daya masih belum terpenuhi dengan baik dari segi sumber daya manusia yang memiliki beban ganda dan sumber daya anggaran yang masih sangat kurang. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar memperbaiki manajemen dan standar yang sesuai dengan Perda No 2 Tahun 2016 Tentang Pengendalian DBD. |