JudulMANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN TOLI-TOLI TAHUN 2019 |
Nama: MOH. YUSRI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK MOH. YUSRI. Manajemen Pengelolaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Toli-toli Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako April 2019 Pengelolaan obat merupakan kegiatan pelayanan kefarmasian untuk menjamin ketersediaan obat yang efisien, efektif dan rasional. Studi pendahuluan di Dinas Kesehatan Kabupaten Toli-toli tahun 2018 ditemukan beberapa obat kekosongan stok dan obat expire. Tujuan penelitian ini mengetahui manajemen pengelolaan obat Dinas Keskatan Kabupaten Toli-toli. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data menggunakan triangulasi tehnik dan sumber. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci 1 orang, informan biasa 1 orang dan informan tambahan 4 orang. Hasil penelitian menunjukan perencanaan kebutuhan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Toli-toli menggunakan metode konsumsi dan metode epidemiologi. Ditemukan kendala Puskesmas terlambat mengirimkan laporan data (LPLPO) dan keterbatasan data pemakaian obat dari penanggung jawab program yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Toli-toli. Pengadaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Toli-toli dilaksanakan setiap tahun. Ditemukan kendala keterlambatan penerbitan SK pengadaan obat, kesulitan dalam pemesanan obat melalui e-purchasing karena tiap tahun aplikasi pemesan selalu berubah dan keterlambatan pengiriman obat dari pihak distributor. Penyimpanan obat di Instalasi Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Toli-toli dilakukan pemilahan obat berdasarkan kebutuhan suhu penyimpanan, jenis sediaan, bentuk sediaan, dan huruf alfabetis, menyusun perbekalan farmasi secara FIFO (First In Frst Out)/FEFO (First Expired First Out). Pendistribusian obat oleh pihak Instalasi Farmasi berdasarkan pengkajian data LPLPO masing-masing Puskesmas dengan mempertimbangkan pemakaian obat dan sisa stok obat di Puskesmas. r. Saran dalam penelitian meningkatkan manajemen pengelolaan obat dengan lebih memperhatikan data yang dibutuhkan untuk perencanaan agar memenuhi kebutuhan obat pada pelayanan kesehatan dasar termasuk obat program kesehatan yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Manajemen, Pengelolaan Obat |