JudulFaktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu |
Nama: KARTIKA NOVIAZADA |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Kartika Noviazada. Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu (di bawah bimbingan Herawanto). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Juli 2019 Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada golongan usia balita di dunia. Berdasarkan laporan WHO tahun 2016 pneumonia telah menewaskan 880.000 balita. Penemuan kasus pneumonia di Sulawesi Tengah pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 66,72?ngan target nasional sebesar 80%. Jumlah kasus pneumonia pada tahun 2018 di Puskesmas Kamonji sebesar 336 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan case control. Sampel kasus adalah balita yang mengalami pneumonia sebanyak 63 orang dan kelompok kontrol adalah balita yang tidak mengalami pneumonia sebanyak 63 orang dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji odd ratio dengan ? = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imunisasi tidak lengkap (OR=2,793 dan CI=95% 1,327-5,877), terpapar asap rokok (OR=5,043 dan CI=95% 2,358-10,784), terpapar asap dapur (OR=6,727 dan CI=95% 2,959-15,295), terpapar asap obat nyamuk bakar (OR=5,565 dan CI=95% 2,566-12,069) merupakan faktor risiko pneumonia pada balita. Pencegahan pneumonia pada balita dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi lengkap, mengurangi aktivitas merokok didalam rumah, dan menjaga ventilasi udara agar pertukaran udara di lingkungan rumah dapat terjadi dengan baik. Kata Kunci : Pneumonia, Status Imunisasi, Asap Pembakaran. |