JudulEvaluasi Penatalaksanaan Balita Gizi Kurang Melalui Pelayanan Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu |
Nama: NURYAH FATIMA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Gizi kurang merupakan gangguan kesehatan akibat kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Gizi yang buruk dapat berkembang serius dan penyumbang kematian balita sebesar enam juta setiap tahunnya. Di Puskesmas sangurara tahun 2017 ditemukan 129 balita berstatus gizi kurang, kemudian tahun 2018 naik menjadi 131 kasus, dan di tahun 2019 naik kembali menjadi 213 kasus balita penderita gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi program penatalaksanaan balita gizi kurang di Puskesmas Sangurara Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan utama adalah kepala Puskesmas Sangurara. Informan Triangulasi yaitu koordinator gizi, bidan, kader, dan peserta Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Hasil penelitian menunjukkan aspek input yaitu masih kurang nya sumber daya dalam pelaksanaan program tatalaksana balita gizi kurang di Puskesmas Sangurara. Masih terdapat kendala dari segi dana., diantaranya adalah keterlambatan pencairan anggaran, dan tidak adanya anggaran program pos pemulihan gizi. Sarana dan prasarana di Posyandu KIE tidak ada. Akan tetapi, Puskesmas sangurara telah menerapkan kebijakan peraturan menteri kesehatan No 23 Tahun 2014. Untuk pelaksanaan waktu belum maksimal. Sedangkan process perencanaan tidak ada uraian tugas atau job description SDM. Pada process dan process pelaksanaan belum berjalan dengan baik. Sedangkan process pengawasan telah dilaksanakan sudah maksimal, baik pengawasan internal maupun pengawasan eksternal. Output program tatalaksana gizi kurang di Puskesmas Sangurara memiliki target SPM sebesar 100%, dan sebagian besar program tidak mencapai target. Disimpulkan bahwa program penatalaksanaan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Sangurara belum optimal. Disarankan untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan. |