JudulImplementasi Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: HADI ASHARI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Hadi Ashari. Implementasi Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Provinsi Sulawesi Tengah (di bawah bimbingan Muh. Ryman Napirah) Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Skripsi, Juni 2019 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. World Health Organization (WHO) menyatakan secara global dari 35 juta pekerja kesehatan, 3 juta terpajan patogen darah, 2 juta terpajan virus HBV, 170.000 terpajan virus HIV/AIDS. 8-12% pekerja rumah sakit sensitif terhadap lateks dan lebih dari 90% terjadi di negara berkembang (Kepmenkes No. 1087 Tahun 2010). RSUD Undata adalah rumah sakit pusat rujukan di Sulawesi Tengah, pada tahun 2016 tidak tercatat angka kecelakaan kerja. Pada tahun 2017 tercatat 1 kejadian kebakaran berskala kecil di ruang direktur dan harus dipadamkan menggunakan APAR. Pada tahun 2018 tercatat 3 kasus kecelakaan kerja dan RSUD Undata baru menerapkan 3 dari 8 standar keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi pada implementasi kebijakan K3RS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan triangulasi yaitu direktur rumah sakit, pengelola K3 di rumah sakit dan staf. Hasil penelitian menunjukkan aspek komunikasi masih dianggap kurang, dengan masih kurangnya sosialisasi kepada staf tentang k3 di rumah sakit. Aspek sumber daya, sumber daya manusia masih kurang, anggaran dan fasilitas masih kurang memadai. Aspek disposisi, komitmen masih kurang dikarenakan kurangnya perhatian pihak manajemen rumah sakit terhadap K3 di rumah sakit. Aspek struktur birokrasi, SOP pelaksanaan K3 dirumah sakit masih kurang, dan juga SK P2K3 yang sering mengalami perubahan. Disarankan untuk segera membuat seksi khusus P2K3 di rumah sakit. Kata Kunci: Implemetasi kebijakan, K3RS |