JudulFAKTOR RISIKO KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU TAHUN 2017 |
Nama: Hasra Sartika Sarina |
Tahun: 2019 |
Abstrak Perdarahan Postpartum merupakan salah satu penyebab kematian ibu di Indonesia. Di Indonesia setiap tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal. Data Rumah Sakit Umum Anutapura Palu, menunjukan angka perdarahan postpartum pada tahun 2015-2017 mengalami fluktuatif dan masih menjadi penyebab kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah ibu bersalin yang mengalami Perdarahan postpartum dan subjek kontrol adalah ibu bersalin yang tidak mengalami Perdarahan postpartum. Sampel kasus sebanyak 50 dan kontrol 100 dengan matching jenis persalinan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji odd ratio dengan ? = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anemia (OR=7,856 dan CI=3,510–17,582), paritas (OR=3,995 dan CI=1,952–8,174), usia (OR=2,874 dan CI=1, 421–5,812) merupakan faktor risiko kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin. Pentingnya meningkatan kunjungan ANC untuk mengontrol kesehatan ibu dan janin, dan memberikan informasi melalui konseling tentang pentingnya merencanakan kehamilan dengan baik. |