JudulFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA (6-59 BULAN) DI PUSKESMAS SANGURARA |
Nama: HILDA YANTI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Di Indonesia pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia < 5 tahun. Menurut data Riskesdas (2018) jumlah kasus pneumonia pada balita di Indonesia sebesar 46,34%. Sulawesi Tengah berada pada urutan ke 6 penyumbang kasus morbiditas pneumonia tertinggi pada balita dengan prevalensi 2,77?n CFR sebesar 0,45% Jumlah kasus tertinggi di kota Palu terdapat di Puskesmas Sangurara sebanyak 368 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi, ASI Eksklusif, keberadaan perokok dalam rumah, dan pola asuh terhadap kejadian pneumonia pada balita (6-59 bulan). Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh balita (6-59 bulan) yang berkunjung ke Puskesmas yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling dan dihitung menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 107 balita. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ASI Eksklusif (p= 0,002), keberadaan perokok dalam rumah (p=0,003), status gizi (p=0,002), dan pola asuh (p=0,002) berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Diharapkan petugas kesehatan Puskesmas Sangurara bagian promosi kesehatan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terutama orang tua balita berupa penyuluhan kesehatan dengan menampilkan pemutaran slide bahaya paparan asap rokok dan petugas kesehatan bagian KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) memberikan penyuluhan kepada ibu balita dengan cara memberikan konseling dan membagikan leaflet terkait pentingnya ASI Eksklusif, pemberian makanan bergizi, dan imunisasi agar balita dapat terhindar dari penyakit menular khususnya pneumonia. Kata Kunci: Pneumonia, Balita, ASI Eksklusif |