ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PUSKESMAS SINGGANI KOTA PALU |
| Nama: OFI CAHYANI |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Diabetes Melitus masih menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Secara global sekitar 425 juta orang diseluruh dunia diperkirakan menderita diabetes mellitus. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017 menunjukkan bahwa salah satu penyebab kesakitan dan kematian dikarenakan penyakit diabetes melitus sebanyak 8,552 kasus. Data rekam medik Puskesmas Singgani Kota Palu, menunjukan bahwa kejadian diabetes melitus tipe 2 pada tahun 2018 sebanyak 1,828 kasus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Singgani Kota Palu. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sampel menggunakan rumus Standley lameshow dengan hasil 60 orang dan perbandingan 1:1 serta menggunakan matching umur, maka total sampel sebanyak 120 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling Sumber data mengunakan data sekunder berupa catatam rekam medik yaitu pemeriksaan kolesterol dan data primer berupa wawancara dengan kuesioner yaitu pengukuran stres, obesitas dan genetik dengan kriteria yaitu pasien masih melakukan proses pengobatan, didiagnosis dokter menderita diabetes melitus tipe 2, tidak menderita diabetes melitus tipe lain. Analisis data mengunakan uji odd ratio, hasil penelitan menunjukan bahwa Stres (OR=3,217 dan CI=1,523-6,795), Obesitas (OR=4,929 dan CI=2,236-10,863), Kolesterol total (OR=2,891 dan CI=1,356-6,161) dan genetik (OR= 2,626 dan CI=1,075-6,416) merupakan faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2. Untuk menangulangi kejadian diabetes melitus yaitu pihak petugas kesehatan melakukan pengecekan kadar gula darah secara berkalah, penyuluhan kesehatan mengenai gaya hidup yang sehat dan kepatuhan latihan jasmani. Kata Kunci: DMT 2, Stres, Obesitas, Kolesterol total, Genetik |