JudulFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK PADA ANAK USIA 6-17 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU |
Nama: MAGFIRA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Maraknya konsumsi rokok saat ini telah menjadi ancaman terbesar kesehatan masyarakat dunia. Kasus anak merokok di Indonesia sudah pada tingkat yang sangat memprihatinkan. Data Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2017 menunjukkan bahwa jumlah perokok di bawah umur 20 tahun (< 20) sebanyak 1.073 anak merokok, dan jumlah perokok tertinggi ditemukan pada Puskesmas Talise dengan jumlah perokok sebanyak 748 anak merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan merokok pada anak usia 6-17 tahun di wilayah kerja Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 91 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala guttman. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,028), sarana dan prasarana (p=0,000), lingkungan keluarga (p=0,047), dan kebijakan iklan rokok (p=0,000), dengan kebiasaan merokok pada anak usia 6-17 tahun di wilayah kerja Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Untuk melakukan pencegahan terhadap kebiasaan merokok pada anak, maka perlu dilakukan pemberian pemahaman mengenai bahaya rokok, mengajarkan anak tentang perilaku sehat dan tanpa rokok, memberikan aspek norma subjektif, dan mengajarkan tentang cara mengontrol dirinya agar tidak merokok. |