Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN MASA KERJA, BEBAN KERJA DAN ALAT PELINDUNG TELINGA (APT) TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA DI PLN RAYON KOTARAYA KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: Firman
Tahun: 2019
Abstrak
FIRMAN. Hubungan Masa Kerja, Beban Kerja dan Alat Pelindung Telingan (APT) Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Pada Pekerja Di PLN Rayon Kotaraya Kabupaten Parigi Moutong Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Palu Skripsi, April 2019 Latar Belakang: Energi listrik di PLN Rayon Kotaraya berasal dari mesin tenaga disel yang dapat menimbulkan kebisingan dan berdampak pada kesehatan. Angka kebisingan yang melebihi NAB yaitu 98,90 dB dengan jam kerja 8 jam/hari akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan masa kerja, beban kerja dan alat pelindung telingan (APT) terhadap peningkatan tekanan darah pada pekerja di PLN Rayon Kotaraya Kabupaten Parigi Moutong. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini pekerja PLN Rayon Kotaraya dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square dengan nilai ? = 5% (0,005). Hasil: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan masa kerja (? = 0,008 < 0,05), Beban Kerja (? = 0,001 < 0,05), dan Alat Pelindung Telinga (? = 0,018 < 0,05) dengan peningkatan tekanan darah pada pekerja di PLN Rayon Kotaraya Kabupaten Parigi Moutong. Simpulan: Terdapat hubungan masa kerja, beban kerja dan alat pelindung telingan (APT) terhadap peningkatan tekanan darah pada pekerja di PLN Rayon Kotaraya Kabupaten Parigi Moutong. Saran: Sebagai informasi kepihak PLN untuk dijadikan acuan penelitian selanjutnya bahwa masa kerja, beban kerja dan penggunaan alat Pelindung telingan (APT) berhubungan terhadap peningkatan tekanan darah . Kata Kunci : Masa Kerja, Beban Kerja, APT dan Tekanan Darah

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up