Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFAKTOR RISIKO DIARE PADA BALITA PASCA BENCANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANI KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA
Nama: WILDA YULASTRI
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK WILDA YULASTRI. Faktor Risiko Diare pada Balita Pasca Bencana di Wilayah Kerja Puskesmas Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. (di bawah bimbingan Herawanto). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako 2019 Diare merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada kondisi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.Diare juga merupakan salah satu penyakit tertinggi pasca bencana dengan jumlah 96 balita di Puskesmas Wani.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisfaktor risiko diare pada balita pasca bencana di wilayah kerja Puskesmas Wani Kecamatan Tanantovea.Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control.Kasus adalah balita yang mengalami diare dan kontrol adalah balita yang tidak mengalami diare. Sampel sebanyak 60 dan kontrol 60 dengan matching umur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling dari bulan Februari-Maret 2019. Analisis data menggunakan uji odd ratio dengan ? =5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan tempat sampah (OR=7,694 dan 3,326-17,798), perilaku cuci tangan (OR=8,250 dan 3,641-18,691), penggunaan jamban (OR=12,071dan 4,839-30,111) merupakan faktor risiko diare pada balita pasca bencana. Diharapakan masyarakat dan pihak Puskesmas Wani dapat bekerja sama dalam melakukan tindakan pencegahan melalui sanitasi lingkungan dan hygiene perorangan sedini mungkin dengan menyediakan tempat sampah dan jamban sehat yang memenuhi syarat serta melakukan tindakan cuci menggunakan sabun tangan agar dapat mengurangi risiko penyakit pasca bencana. Kata Kunci : Diare, Balita, Pasca Bencana.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up