JudulImplementasi Kebijakan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) Dalam Pengendalian TB Paru Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu |
Nama: IHWAL RAMADHAN SAPUTRA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu komponen strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short course chemotherapy) adalah pengobatan panduan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) jangka pendek dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Minum Obat (PMO). Menurut World Health Organization WHO pada tahun 2014, sebesar 9,6 juta jiwa terjangkit penyakit Tuberkulosis dan 1,5 juta diantaranya meninggal akibat penyakit tersebut, berdasarkan data Kementerian Kesehatan 2016 untuk kejadian penyakit tuberkulosis pada Provinsi Sulawesi Tengah yaitu terdapat jumlah kasus TB Paru (+) sebanyak 2.556 orang, dan untuk angka penemuan suspek TB Paru yaitu sebanyak 3.796 orang. Masalah dalam penelitian yaitu bagaimana implementasi kebijakan strategi DOTS dalam pengendalian TB Paru di RSU Anutapura Palu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komunikasi, sumber daya, disposisi (sikap), dan struktur organisasi terhadap implementasi kebijakan strategi DOTS dalam pengendalian TB Paru di RSU Anutapura Palu. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview. Informan penelitian sebanyak 5 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukan bahwa untuk komunikasi, pengetahuan masih kurang, dari segi sumber daya bahwa peningkatan SDM yang masih kurang, serta tenaga kesehatan yang ada dilapangan hanya 1-3 orang. Segi Disposisi, sikap petugas yang kurang menurut pandangan pasien. Saran untuk Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Anutapura lebih memperhatikan metode sosialisasi kepada sasaran kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Program Penanggulangan TB DOTS di Rumah Sakit Anutapura Palu. |