JudulFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWAELI KOTA PALU |
Nama: FERIAL APRILIANI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Kekurangan Energi kronis (KEK) adalah keadaan di mana seseorang mengalami kekurangan gizi (energi dan protein) yang berlangsung lama atau menahun yang ditandai dengan ukuran LiLA < 23,5 cm. Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 4.074 bumil yang mengalami KEK. Sedangkan pada tahun 2015 kasus bumil KEK yang ditemukan sebesar 5.258 kasus. Kasus bumil KEK pada tahun 2015 tertinggi di wilayah Kota Palu, berjumlah 1.094 kasus. Pada tahun 2015 dan 2016 prevalensi kejadian bumil KEK tertinggi di Kota Palu terdapat di wilayah Puskesmas Tawaeli sebesar 41,28?n 38,26%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, jarak kehamilan, konsumsi kafein, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tawaeli Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III sebanyak 77 orang yang diambil secara Stratified Random Sampling. Hasil penelitian diuji secara statistik dengan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p = 0,004), jarak kehamilan (p = 0,031), konsumsi kafein (p = 0,012) dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (p = 0,025) berhubungan dengan kejadian KEK. Untuk menanggulangi risiko KEK sebaiknya dilakukan deteksi dini risiko KEK dengan melakukan pengukuran LiLA pada trimester awal kehamilan dan pemberian penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang cukup secara kuantitas yaitu berapa banyaknya kebutuhan makanan yang dibutuhkan dan kualitas yaitu bagaimana mutu makanan yang dikonsumsi. |