Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerbandingan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) pada Pasien Hepatitis Viral dan Nonviral di RSUD Undata Tahun 2020-2024
Nama: LANIA PUTRI
Tahun: 2025
Abstrak
Latar Belakang: Hepatitis adalah peradangan hepar yang menjadi tantangan besar dalam kesehatan global, dapat disebabkan oleh virus serta faktor non-infeksius seperti autoimun, obat, alkohol, dan toksin. WHO mencatat 304 juta kasus hepatitis pada 2022, dengan dominasi hepatitis B dan C. Indonesia menempati posisi ketiga dunia dengan 18,9 juta kasus. Di Sulawesi Tengah, prevalensi hepatitis menurun dari 0,62% (2018) menjadi 0,16% (2023), namun Kota Palu tetap mencatat angka tertinggi ibu hamil reaktif HBsAg. Pemeriksaan hematologi seperti rasio neutrofil limfosit (RNL) penting dalam menilai tingkat keparahan inflamasi akibat respon imun terhadap infeksi. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien hepatitis viral dan nonviral di RSUD Undata Sulawesi Tengah periode 2020–2024. Sampel diambil secara total sampling sebanyak 73 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan uji Mann–Whitney, dengan nilai p<0,05 dianggap signifikan. Hasil: Didapatkan median RNL pada pasien hepatitis viral sekitar 3,3, sedangkan pada hepatitis nonviral sebesar 6,7. Uji Mann–Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p<0,001). RNL yang lebih tinggi pada hepatitis nonviral menunjukkan respon inflamasi yang lebih besar dibandingkan hepatitis viral. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna nilai RNL antara pasien hepatitis viral dan nonviral. RNL dapat digunakan sebagai indikator tambahan dalam menilai tingkat inflamasi dan keparahan hepatitis. Kata Kunci: Hepatitis Viral, Hepatitis Nonviral, Rasio Neutrofil Limfosit

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up