Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oliefera) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus Norvegicus) MODEL ANEMIA TERINDUKSI FORMALIN
Nama: RIZQI ADNAD DZAKY
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi tubuh kekurangan hemoglobin dan kapasitas pengangkutan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan fisiologi tubuh. Salah satu penyebab anemia adalah paparan zat formalin . Daun Kelor (Moringa Oleifera) memiliki kandungan zat besi, asam amino, vitamin c, serta senyawa antioksidan yang berperan dalam proses hematopoiesis dan peningkatan kadar hemoglobin. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin pada tikus (Rattus norvegicus) terinduksi formalin Metode : Penelitian ekaperimental dengan rancangan post test with control group menggunakan 18 ekor tikus putih galur wistar jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok: Kelompok perlakuan (Ekstrak daun kelor 400 mg), kelompok positif (vitamin c), dan kelompok negatif (aquades). Parameter yang diamati adalah kadar hemoglobin. Analisis data menggunakan one way annova Hasil : Rata-rata hemoglobin pada kelompok perlakuan 10,275±1,48 mg/dl, kelompok positif 9,525±0,499 mg/dl, dan kelompok negatif 9,575±2,68 mg/dl. Uji Oneway ANOVA tidak terdapat pengaruh signifikan pada masing-masing kelompok (P=0,808) Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun kelor dosis 400 mg/KgBB tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar hemoglobin tikus yang terinduksi formalin secara statistik. Namun, secara klinis terdapat kecenderungan peningkatan rerata kadar hemoglobin pada kelompok perlakuan. Kata Kunci : Anemia, Hemoglobin, Formalin, dan Daun kelor

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up