| JudulPENGARUH ASUPAN GIZI DAN STATUS TEMPAT TINGGAL (INDEKOS DAN NON INDEKOS) TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI UNIVERSITAS TADULAKO |
| Nama: A. FAUZIAH ANANDA PASINRINGI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Latar Belakang : Siklus menstruasi merupakan indikator penting kesehatan reproduksi perempuan yang dipengaruhi oleh asupan gizi dan lingkungan tempat tinggal. Mahasiswi yang tinggal di indekos berpotensi memiliki pola makan kurang teratur sehingga dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh asupan gizi dan status tempat tinggal (indekos dan non-indekos) terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi Universitas Tadulako. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 88 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner siklus menstruasi dan formulir food recall 3 × 24 jam, kemudian dianalisis dengan uji Spearman Rank, Mann-Whitney, dan regresi logistik ordinal. Hasil : Mayoritas responden memiliki asupan energi kurang sebesar 90,9%, protein kurang 62,5%, lemak kurang 63,6%, dan karbohidrat kurang 94,3%. Sebanyak 44 responden tinggal di indekos dan 44 responden tinggal di non-indekos, sehingga proporsi kedua kelompok seimbang masing-masing 50%. Selain itu, 64,8% responden memiliki siklus menstruasi normal, 22,7% polimenorea, dan 12,5% oligomenorea. Hasil uji bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan energi (p=0,462), protein (p=0,580), lemak (p=0,800), dan karbohidrat (p=0,421), serta status tempat tinggal (p=0,137) dengan siklus menstruasi. Analisis multivariat juga tidak menunjukkan pengaruh signifikan (p>0,05), meskipun status tempat tinggal memiliki nilai p mendekati signifikan (p=0,093). Kesimpulan : Tidak ditemukan pengaruh secara signifikan antara asupan gizi dan status tempat tinggal terhadap siklus menstruasi. Kata Kunci : Asupan gizi, Status tempat tinggal, Siklus menstruasi |