| JudulPERSEPSI PETUGAS KESEHATAN DAN KADER POSYANDU TERHADAP KEMATIAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGURARA TAHUN 2024 |
| Nama: THIARA FRISKILA SARATU’ |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Latar belakang:Kematian ibu masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palu, AKI di kota palu masih fluktuatif dalam enam tahun terakhir dan pada tahun 2024 dilaporkan terdapat 2 kasus kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Sangurara. Tujuan: Untuk mengetahui persepsi petugas kesehatan dan kader posyandu terhadap kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap tujuh informan yang terdiri dari kepala puskesmas, koordinator program KIA, dokter umum, bidan, dan kader posyandu. Data dianalisis melalui tahapan pengorganisasian transkrip, kategorisasi, penyusunan tema, dan interpretasi hasil wawancara. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan menilai faktor determinan dekat kematian ibu meliputi komplikasi medis seperti hipertensi dan perdarahan, sementara faktor determinan antara berkaitan dengan akses pelayanan kesehatan, kualitas layanan ANC dan KIA, serta sistem rujukan terencana yang telah berjalan baik. Selain itu, faktor determinan jauh yang berpengaruh mencakup pendidikan, pengetahuan, dan budaya masyarakat yang masih mempercayai dukun beranak. Secara umum, petugas kesehatan memiliki persepsi positif terhadap kesiapan fasilitas kesehatan dan upaya pencegahan kematian ibu melalui peningkatan kualitas layanan serta edukasi kepada masyarakat. Kesimpulan: Persepsi petugas kesehatan dan kader posyandu terhadap kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Sangurara menunjukkan bahwa meskipun pelayanan dan fasilitas kesehatan telah memadai, tantangan masih ada pada aspek kesadaran masyarakat dan faktor sosial budaya. Upaya peningkatan edukasi serta optimalisasi sistem rujukan terencana perlu terus diperkuat untuk menurunkan angka kematian ibu. Kata Kunci: Persepsi, Petugas Kesehatan, Determinan Kematian Ibu, Puskesmas Sangurara |