| JudulHubungan Nilai Laju Endap Darah Dengan Kadar HbA1c Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Anutapura |
| Nama: BRIAN RENALDI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Pendahuluan: Pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan laju endap darah yang lebih tinggi cenderung memiliki kadar HbA1c yang lebih buruk, menunjukkan bahwa inflamasi mungkin berperan dalam memperburuk kontrol glikemik pada populasi ini. Tujuan: Menganalisis hubungan antara laju endap darah sebagai indikator inflamasi dengan kadar HbA1c sebagai indikator kontrol glukosa darah jangka panjang pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional yang merupakan salah satu jenis studi observasional yang dimana akan mengobservasi semua variabel, baik variabel independen maupun variabel dependen pada saat yang bersamaan dengan menggunakan catatan rekam medis pasien yang melakukan medical check-up di RSUD Anutapura Provinsi Sulawesi Tengah pada periode Tahun 2024. Hasil: Di dapatkan hasil nilai asymptotic significant <0,05 yaitu 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara nilai laju endap darah dengan kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara nilai laju endap darah dengan kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Anutapura dengan nilai p = 0,000. |